Jambiklik.id, Muaro Jambi - Setelah sukses menggelar pelatihan Sulaman Benang Emas di Desa Simpang Sungai Duren, Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi kembali melanjutkan program serupa di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh. Kegiatan yang berlangsung secara maraton ini diikuti oleh 25 peserta yang mendapat pelatihan langsung dari instruktur Lusiwati, perajin kriya sulam benang emas asal Rengas Bandung.
Pelatihan resmi dibuka oleh Kepala Bidang Industri Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi, Hj. Rika Aulia Dewi, ST, selaku Sekretaris Dekranasda yang hadir mewakili ketua. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperluas kompetensi masyarakat dalam teknik sulaman tradisional bernilai tinggi, sehingga para peserta mampu menghasilkan karya yang lebih inovatif, berkualitas, dan berdaya saing.
“Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Dekranasda untuk terus mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan fasilitas lengkap berupa peralatan, bahan sulaman benang emas, serta dukungan teknis lainnya. Melalui pendekatan praktik langsung dan pendampingan intensif, peserta diharapkan mampu menguasai teknik dasar hingga tingkat lanjut dalam pembuatan kerajinan sulam benang emas.
Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi berharap pelatihan ini tidak hanya memperkuat keberlanjutan kerajinan tradisional, tetapi juga mampu membuka peluang peningkatan kesejahteraan bagi para pengrajin di masa mendatang. Program ini menjadi langkah strategis untuk melestarikan warisan budaya sekaligus mengembangkan potensi ekonomi kreatif daerah. Pelatihan ini sendiri dimulai pagi ini, Kamis 11 Desember 2025 hingga Sabtu 13 Desember lusa.
Social Plugin