Demo di Sungai Penuh Berujung Ricuh, Kepala Kabag Ops Terkena Lemparan Batu




JAMBIKLIK.ID BERITA SUNGAI PENUH - Aksi Unjuk Rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam sejumlah organisasi, yakni PMII, IMM, HMI, KAMMI, dan BEM Kerinci dan Sungai Penuh, di jalan HM Thamrin menuju kantor DPRD Sungai penuh, pada Rabu (08/11/2023) berakhir Ricuh.

Lemparan batu tidak dapat dielakkan dari dari sejumlah Pengunjuk rasa, hal tersebut lantaran para Pendemo tidak berhasil bertemu dengan Walikota Sungai Penuh, pada peringatan HUT Kota Sungai Penuh ke-15 tahun 2023, yang bertempat di DPRD Sungai Penuh.

Informasi yang diperoleh Kabag Ops Polres Kerinci pun terkena lemparan batu dari mahasiswa di bagian kepala. Akibatnya Kabag Ops pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, ratusan Mahasiswa dari berbagai Organisasi dan perguruan tinggi di kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, melakukan Unjuk Rasa pada momen rapat paripurna HUT kota Sungai Penuh ke-15 yang dipusat desa Sumur Anyir, kecamatan Simpang tiga Rawang.

Para pendemo mengkritik dan evaluasi kinerja Pemerintah Kota Sungai Penuh seperti permasalahan sampah TPS3R, masalah jalan rusak hingga beberapa masalah lainnya. 

"Mewakili teman semua,kami meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mengatasi permasalahan yang sedang di hadapi Kota Sungai Penuh, " kata Korlap Satrio.

Selain Kabag Ops Polres Kerinci yang mengalami luka pada bagian kepala, ada juga 4 orang mahasiswa dilarikan ke rumah Sakit Umum Daerah MH A Thalib.

Ke empat mahasiswa tersebut 3 orang adalah dari Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) dan satu orang lagi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Data yang dihimpun tiga korban dari mahasiswa diantaranya adalah Yown, Rahul dan Dinda sementara satu korban dari PMII adalah Satrio.

“Kawan kita mahasiswa 4 orang korban dan dilarikan ke RSUD, satu dari PMII dan 3 dari HMI” ungkap Ekten Ketua Umum HMI Cabang Kerinci Sungai Penuh saat dikonfirmasi awak media JAMBIKLIK.ID.