JAMBIKLIK.ID, BERITA KERINCI – Aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, terhadap aktivitas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) kembali digelar pada Kamis (21/08/2025) hingga Jumat (22/08/2025).
Aksi dilakukan di pintu masuk proyek, tepatnya di dekat jembatan menuju Desa Tanjung Batu, Kecamatan Keliling Danau. Massa yang didominasi kaum ibu-ibu membawa spanduk dan berorasi, menuntut pihak perusahaan menghentikan pengerukan sungai sebelum penyelesaian ganti rugi lahan milik warga.
Pada Jumat pagi sekitar pukul 09.30 WIB, suasana sempat memanas saat warga masih menduduki area pembukaan pintu air PLTA Pulau Pandan. Pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polres Kerinci, berupaya melakukan pendekatan persuasif melalui negosiasi dengan para peserta aksi.
Namun, situasi sempat terganggu ketika salah satu ibu yang turut dalam aksi tiba-tiba pingsan di lokasi. Petugas kesehatan dari Polres Kerinci yang berada di lapangan dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Aksi unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari penolakan warga terhadap pengerjaan proyek PLTA yang dinilai belum menyelesaikan hak-hak masyarakat.
Social Plugin