JAMBIKLIK.ID, BERITA KERINCI – Malam puncak pemilihan Bujang dan Gadih Mendah Kincai 2025 yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Kerinci dan Sungaipenuh (IMKS) berlangsung meriah di Taman Budaya Jambi, Selasa (28/10) malam.
Dalam ajang bergengsi tahunan tersebut, Fany Dwi Azzahra berhasil menyabet gelar Gadih Mendah Kincai 2025 setelah meraih nilai dan suara tertinggi dari seluruh peserta.
Fany, gadis kelahiran 10 Oktober 2005 asal Desa Pancuran Tiga, Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Dinamika Bangsa Jambi. Keberhasilannya malam itu menambah deretan prestasinya di dunia pageant dan kebudayaan.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Fany juga dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Favorit Kota Sungai Penuh saat masih duduk di bangku SMA. Konsistensi dan kecintaannya terhadap budaya Kerinci menjadi nilai tambah di mata dewan juri.
“Saya tidak menyangka bisa kembali dipercaya membawa nama Kerinci. Ini bukan hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang bagaimana kita mencintai dan memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat luas,” ujar Fany dengan mata berkaca-kaca usai penyerahan selempang Gadih Mendah Kincai 2025.
Selain Fany, juga terpilih Bujang Mendah Kincai 2025, yang turut mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri dan para tamu undangan.
Acara yang digelar di bawah langit malam Kota Jambi itu dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting asal Kerinci dan Sungai Penuh yang kini berkarier di Jambi. Suasana semarak dan penuh kekeluargaan terasa sepanjang acara berlangsung.
Ketua Umum IMKS, Andica Dwi Beja Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah mempererat tali silaturahmi antar generasi muda Kerinci dan Sungai Penuh di perantauan.
“Pemilihan Bujang dan Gadih Mendah Kincai merupakan agenda tahunan IMKS yang bertujuan melestarikan budaya Kerinci sekaligus memperkenalkan potensi generasi muda yang kreatif dan berkarakter,” ujar Ketua Umum IMKS.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh di Jambi untuk terus menjaga semangat persaudaraan, budaya, dan kreativitas yang menjadi ciri khas Bumi Sakti Alam Kerinci.









Social Plugin