Jafar Ahmad: Bawaslu Harus Jadi Garda Terdepan Menjaga Integritas Demokrasi

 


JAMBIKLIK.ID, BERITA KERINCI - Dr. Jafar Ahmad, S.Ag., M.Si., menegaskan pentingnya memperkuat peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas demokrasi di Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan bertajuk “Revitalisasi Peran Bawaslu Menuju Lembaga Demokrasi yang Berkelanjutan” yang digelar di Kerinci, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan yang melibatkan Bawaslu Kabupaten Kerinci ini menjadi momentum penting bagi dunia akademik dan lembaga pengawasan pemilu untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan tata kelola demokrasi yang partisipatif, beretika, dan berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Dr. Jafar Ahmad menekankan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, Bawaslu, dan KPU merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan kesadaran politik masyarakat berbasis nilai-nilai moral dan intelektual.

“Kesadaran politik yang berlandaskan nilai-nilai akademik dan moralitas akan melahirkan demokrasi yang sehat dan berkeadilan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, IAIN Kerinci dan Bawaslu Kabupaten Kerinci diharapkan dapat terus memperkuat peran edukatif serta fungsi pengawasan masyarakat demi terwujudnya demokrasi yang berintegritas dan berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga menghadirkan materi mengenai penguatan penyelenggaraan dan pengawasan pemilu di Kabupaten Kerinci. Dalam rangka memperkuat koordinasi dan efektivitas penyelenggaraan pemilu, KPU Kabupaten Kerinci bersama Bawaslu Kabupaten Kerinci menggelar agenda bertajuk “Merancang Dua Tahapan Pemilu yang Efektif Pasca Putusan MK.”

Agenda sinergi KPU dan Bawaslu tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi antara dua lembaga penyelenggara pemilu guna mewujudkan proses demokrasi yang transparan, efisien, dan berintegritas tinggi.

Anggota KPU Kabupaten Kerinci, Pepizon, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya sinkronisasi antara tahapan teknis dan pengawasan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) agar pelaksanaan pemilu ke depan berjalan lebih efektif dan terukur.

“Dari Kerinci untuk demokrasi Indonesia, kolaborasi kuat antara KPU dan Bawaslu adalah kunci untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat,” ujar Pepizon.

Sinergi ini diharapkan menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam menciptakan penyelenggaraan pemilu yang tidak hanya sesuai aturan, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga keadilan serta kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.